Cara Memasang Atap UPVC

Atap uPVC, sering disebut juga sebagai kanopi uPVC, adalah jenis atap yang saat ini banyak digunakan. Atap uPVC terbuat dari bahan uPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride). Material yang digunakan untuk uPVC disebut sebagai salah satu bahan yang sangat kuat dan juga tahan lama dan juga dapat diproduksi dalam berbagai macam warna. Selain itu atap uPVC banyak digunakan karena sangat kuat menghadapi korosi dan panas matahari yang menyengat. Namun, atap ini tidak bisa dipasang secara sembarangan. Yuk, simak cara memasang atap uPVC yang baik dan benar dalam artikel berikut!

Cara memasang atap uPVC yang baik dan benar

Cara memasang atap uPVC sebenarnya sangatlah mudah karena atap ini memiliki Anti Leakage Coupling System. Fitur tersebut membuat cara memasang atap uPVC menjadi lebih mudah dan mampu mencegah terjadinya kebocoran. Namun, Anda tetap harus memperhatikan petunjuk dan proses tahapan cara memasang yang baik dan benar.

1. Perihal yang perlu diperhatikan saat memasang atap uPVC

Sebelum memasang atap uPVC, Anda perlu memperhatikan beberapa komponen yang akan dibutuhkan, yaitu lembaran atap uPVC dan aksesori penunjang seperti sekrup, weather seal, dan nok/bumbungan/wuwungan. Selain itu Anda juga perlu memperhatikan atap uPVC yang Anda gunakan.

Anda juga membutuhkan beberapa peralatan. Anda akan membutuhkan mesin pemotong (gerinda) untuk memotong lembaran atap uPVC. Selain itu Anda juga akan membutuhkan peralatan pertukangan yang standar seperti meteran, bor, obeng, dan lain sebagainya.

Untuk memasang atap uPVC, Anda juga perlu memperhatikan kemiringan atap. Sebaiknya kemiringan atap dibuat dengan sudut kemiringan minimum 10 derajat untuk memastikan air hujan dapat mengalir dengan baik.

2. Alat dan bahan yang diperlukan

Atap uPVC: Pastikan memilih atap UPVC berkualitas tinggi dengan ketahanan terhadap sinar UV dan cuaca ekstrem.
Rangka atap: Rangka yang kuat dan tahan karat, seperti baja galvanis.
Baut dan sekrup: Baut dan sekrup tahan karat untuk memasang atap pada rangka.
Penutup rangka: Penggunaan pelat penutup atau segel pada rangka untuk mencegah kebocoran.
Pisau gergaji: Untuk memotong atap UPVC sesuai ukuran yang dibutuhkan.
Peralatan keselamatan: Helm, sarung tangan, kacamata keselamatan, dan peralatan keselamatan lainnya.

3. Cara memasang atap uPVC

Cara memasang atap uPVC dapat dilakukan sesuai dengan instruksi atau rekomendasi pabrik, Anda harus menggunakan sekrup khusus atap uPVC weather seal. Weather seal ini memiliki kepada dan karet pelindung dengan diameter lubang sekrup yang lebih besar dari diameter sekrup sekitar 3 mm untuk ruang pemuaian.

Selain itu, cara memasang atap uPVC adalah tugas yang memerlukan keterampilan dan perhatian terhadap detail. Berikut adalah cara memasang atap UPVC:

Persiapkan rangka atap: Pastikan rangka atap sudah dipersiapkan dengan baik dan dipasang dengan benar. Rangka harus kuat dan kokoh. Pasang penutup rangka atau segel pada rangka untuk mencegah kebocoran air.
Potong atap uPVC: Potong atap uPVC sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan menggunakan pisau gergaji yang tajam. Pastikan potongannya bersih dan rata.
Pasang atap UPVC: Letakkan lembaran atap UPVC pertama pada rangka, pastikan posisinya benar dan sejajar. Gunakan baut dan sekrup tahan karat untuk memperbaiki atap pada rangka. Pasang baut di tengah-tengah lembaran UPVC dan pastikan untuk meletakkannya di tempat yang tepat agar atap tetap kokoh dan tidak bergerak.
Lanjutkan pemasangan: Lanjutkan memasang lembaran atap UPVC berikutnya dengan cara yang sama. Pastikan setiap lembaran saling terhubung dengan rapat untuk mencegah kebocoran air. Jika diperlukan, gunakan alat pembengkok pipa untuk membentuk atap UPVC pada sudut tertentu, seperti pada atap yang melengkung.
Periksa dan perbaiki: Periksa apakah semua lembaran atap UPVC terpasang dengan baik dan rapat. Periksa juga keberadaan bocoran air. Jika ada bocoran atau masalah lainnya, perbaiki dengan segera menggunakan segel khusus atau bahan penutup yang sesuai.
Lakukan uji keberhasilan pemasangan: Uji keberhasilan pemasangan dengan memastikan tidak ada kebocoran air saat hujan. Periksa juga apakah atap UPVC kokoh dan tidak bergoyang saat terjadi angin kencang.

Cara memasang atap uPVC di coffee shop menggunakan konsep clean look

Cara Memasang Atap uPVC

Saat ini sudah semakin banyak bisnis coffee shop yang bermunculan. Sebuah coffee shop yang menyajikan desain arsitektur menarik akan semakin banyak dikunjungi pelanggan untuk berkunjung, baik untuk sekedar melepas penat, maupun berkumpul dengan keluarga, kerabat, dan sahabat.

Beberapa coffee shop dengan desain arsitektur yang menarik, biasanya menggunakan atap uPVC untuk semakin melengkapi kecantikan dan keunikan bangunannya. Simaklah penjelasan di bawah ini mengenai beberapa inspirasi penggunaan atap uPVC untuk sebuah coffee shop berikut ini:

1. Penampilan clean look yang minimalis

Desain minimalis merupakan desain yang menghapus bagian-bagian yang tidak perlu sehingga hanya meninggalkan elemen-elemen yang penting saja. Beberapa arsitektur akan menciptakan konsep kesederhanaan dengan menggunakan banyak elemen putih, pencahayaan yang terkesan dingin, ruangan yang kosong dengan minimnya furnitur, dan objek yang akan membuat ruangan terlihat besar dan elegan.

Desain minimalis coffee shop yang menggunakan tampilan clean look, identik dengan segala sesuatu yang simple, fungsional, tertata rapi, bersih, dan juga nyaman.

2. Tips membuat desain minimalis clean look

Membuat desain minimalis dengan tampilan yang bersih dan rapi membutuhkan perencanaan yang baik dan kesadaran akan prinsip-prinsip desain minimalis. Berikut adalah beberapa tips untuk menciptakan desain minimalis dengan tampilan "clean look":

Mengutamakan fungsi: Identifikasi kebutuhan utama ruangan atau objek desain. Pertimbangkan fungsi utama dari elemen-elemen yang akan Anda masukkan dalam desain. Fokus pada elemen-elemen yang benar-benar diperlukan. Hindari over-decorating atau over-furnishing. Setiap elemen harus memiliki tujuan dan fungsi yang jelas.
Mengutamakan kualitas: Pilih material dan perabotan dengan kualitas yang baik. Material berkualitas cenderung memiliki tampilan yang lebih eksklusif dan tahan lama. Hindari menggunakan bahan-bahan murah atau imitasi yang mudah rusak. Investasikan dalam elemen-elemen dengan kualitas yang tahan lama.
Membuatnya ringkas dan bersih: Gunakan warna netral sebagai dasar, seperti putih, abu-abu, atau beige. Warna-warna ini memberikan tampilan bersih dan elegan pada desain minimalis. Batasi palet warna Anda. Terlalu banyak warna bisa membuat desain terlihat ramai. Pilih satu atau dua warna aksen untuk memberikan sedikit kontras pada desain.

Cara menentukan sudut kemiringan kanopi teras rumah

Pemasangan Atap uPVC pada Kanopi

Indonesia merupakan sebuah negara tropis yang mengalami curah hujan berintensitas tinggi hampir setiap tahun. Oleh karena itu, air hujan yang turun melalui atap rumah perlu untuk dihalangi dengan struktur atap yang baik, terutama pada bagian teras rumah. Teras merupakan bagian yang penting untuk melindungi rumah Anda dari panas terik maupun curah hujan yang tinggi. Anda dapat memaksimalkan perlindungan rumah dengan penggunaan atap kanopi atau atap uPVC.

Atap uPVC berfungsi untuk memberikan perlindungan pada rumah atau bangunan terhadap cuaca, baik panas terik maupun hujan. Atap uPVC dapat memberikan perlindungan rumah dengan maksimal jika memiliki sudut kemiringan yang sesuai.

Perhatikan penjelasan di bawah ini untuk mengetahui cara menentukan sudut kemiringan atap uPVC yang sesuai untuk teras rumah berdasarkan jenis dan bahan material pembentuknya:

1. Atap kanopi yang menggunakan bahan gelombang atau spandex

Bahan spandex adalah salah satu bahan yang terbuat dari aluminium atau seng yang sangat tipis. Bahan ini dapat digunakan untuk atap kanopi dengan daya tahan sampai sepuluh tahun. Namun, atap spandex ini memberikan kesan material yang tidak kokoh, terutama ketika permukaannya diinjak saat pemasangan.

Oleh karena itu, Anda perlu membuat kemiringan berkisar antara 5 sampai 25 derajat untuk atap berbahan spandex ini. Karena semakin curam sudut atap yang dibentuk, akan semakin memudahkan atap berbahan spandex terhempas angin kencang.

2. Atap kanopi yang menggunakan bahan kaca

Atap kanopi yang menggunakan bahan material kaca pada umumnya banyak sekali digunakan di rumah, gedung-gedung perkantoran, sampai bangunan skylight. Jenis material berbahan kaca ini dapat meningkatkan nilai estetika bangunan dan pencahayaan dalam sebuah ruangan. Oleh karena itu, untuk membuat kanopi dengan bahan material kaca, dibutuhkan sudut kemiringan yang sangat landai, yaitu berkisar antara 2 sampai 90 derajat.

Meskipun material kanopi berbahan kaca ini dapat meningkatkan nilai estetika pada bangunan, atap kanopi jenis kaca ini memerlukan perawatan yang khusus dan teratur. Karena Indonesia ini adalah wilayah dengan tingkat kelembaban yang tinggi dan sering dilanda hujan dengan intensitas yang tinggi setiap tahunnya. Hal tersebut menyebabkan sisa-sisa genangan air hujan dan debu dapat membuat kaca kanopi menjadi lebih rawan berjamur dan membuatnya tidak terlihat indah lagi.

3. Atap kanopi yang menggunakan bahan polycarbonate

Atap kanopi yang menggunakan bahan polycarbonate mempunyai beragam keuntungan, diantaranya adalah atap terlihat lebih ringan tetapi tetap kokoh dan kuat. Pemasangan atap pun cukup cepat dan sederhana, dan memiliki kemampuan dan fleksibilitas dapat dipasang di mana saja.

Atap yang berbahan polycarbonate dapat membuat tampilan rumah atau bangunan menjadi terlihat lebih modern. Atap dengan bahan polycarbonate ini membutuhkan sudut kemiringan yang lebih landai dibanding atap gelombang, yaitu lebih dari 2 derajat atau 1,5% dari panjang bentang atap kanopi.

Anda dapat mengandalkan tukang yang ahli dalam memasang atap uPVC supaya Anda dapat memperoleh hasil yang maksimal. Semoga beberapa penjelasan di atas mengenai cara memasang atap uPVC dapat membantu Anda memahami cara memasang atap uPVC dengan baik.

Sobat EXCEL juga bisa melihat video cara memasang atap uPVC SKYDECK pada desain cafe & rumah industrial minimalis di link berikut: